Rabu, 02 Januari 2013

Tugas Puisi

HAMPA

Ku kan lukiskan dirimu dalam kata-kata yang terpendam
Yang terus meluap-luap membuat sesak didada
Yang membuatku bertahan, yang membuatku mengerti
Bahwa keberadaanku penting bagimu, itu cukup
     Kubuka lembaran buku lama berdebu untuk kembali melukiskan dirimu
     Tinggi... Putih... Pucat... Diam... Dingin... Perhatian...
     Menyimpan segala rahasia, penuh misteri, dan tidak terbaca
     Bahagia, sedih, marah, semua kurasakan saat bersamamu
Namun pada akhirnya kau pergi, membawa hatiku
Membuat kekosongan yang dalam, meninggalkan kehampaan
Membawa seluruh warna, hingga hanya hitam putih yang tersisa
     Dalam kehampaan ku bernyanyi
     Akankah kau kembali?
     Namun ku tau kau takkan kembali
Sudah cukup kujelaskan mengenai dirimu
Dirimu yang pergi untuk selamanya bersama hatiku
Kan kututup lembaran ini dan kembali melangkah
Bersama bayangmu


FANA

Hari-hari berlalu tanpa warna yang berarti
Hitam putih yag terekam melalui mata
Suara-suara yang terdengar oleh telinga
Mulut yang terkunci rapat karna tidak ada hal yang berarti
     Melangkah perlahan mencari perubahan
     Menemui titik penuh warna
     Berdiri tegap dengan senyum ramah
     Kekakuan pun terasa
Tak berucap
Mengedip, bernafas
Perlahan warna kembali menghiasi langit
Bunga kembali mengharumkan paru-paru
     Hanya berdiri dalam diam
     Namun mata berkata lebih
     Mulut tidak berucap
     Namun senyum lebih dari cukup untuk mengartikan itu semua
Bergandengan tangan
Melangkah bersisian
Mengirup aroma yang dirindukan
Tersenyum dan bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar